Secara umum tujuan pendidikan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. BerdasarkanKeputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 307 Tahun 1993 tentang Madrasah Aliyah , dijelaskan dalam BAB II pasal 2 bahwa :
- Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi ;
- Meningkatkan pengetahuan siswa untuk mengembankan diri sejalan dengan perkembangkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kesenian yang dijiwai ajaran Agama Islam ;
- Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitarnya yang dijiwai ajaran Agama Islam.
Sedangkan bentuk satuan dan lama pendidikan Madrasah Aliyah, dapat dijelaskan dalam Bab III Pasal 3 yang menyatakan :
- Madrasah Aliyah ( MA ) adalah satuan pendidikan dalam jenjang pendidikan menengah dalam bentuk sekolah menengah umum yang berciri khas Agama Islam:
- Lama pendidikan di Madrasah Aliyah 3 (tiga) tahun setelah Madrasah Tsanawiah atau setelah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama , atau satuan pendidikan yang setara.
Dalam memantapkan tugas pokok dan fungsinya Madrasah Aliyah Negeri Model Bojonegoro dihadapkan pada realitas perkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; globalisasi yang sangat cepat; era informasi; dan berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu madrasah untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu secara cerdas dan kreatif. Madrasah Aliyah Negeri Model Bojonegoro mengembangkan citra moral yang menggambarkan profil madrasah yang diinginkan di masa datang serta langkah-langkah nyata yang diwujudkan dalam Mandat, Nilai, Visi, Misi dan Tujuan Madrasah sebagai berikut:
- Mandat Madrasah; Sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam di bawah Kementerian Agama, Madrasah Aliyah Negeri Model mendapat mandat sebagai berikut: 1) Mengemban amanah sebagai sekolah umum yang berciri khas Islam agar terus meneguhkan komitmen keIslaman dan KeIndonesiaan serta mengembangkan inovasi dan kreatifitas menjadi madrasah teladan. 2) Mengemban amanah sebagai Madrasah Aliyah Model dengan berbagai keunikan dan madrasah mandiri dengan berbagai prestasi dan nilai tambah yang diproyeksikan menjadi Rintisan Madrasah Bertaraf Internasional. 3) Mengemban amanah sebagai madrasah yang berkomitmen secara integral dan berikhtiar dengan sungguh-sungguh untuk mengembangkan kemampuan akademik, non akademik, dan akhlak karimah, berkualitas “Insan Kamil”.
- Nilai Keunggulan: Dalam melaksanakan kegiatannya, Madrasah Aliyah Negeri Model Bojonegoro wajib menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai-nilai keunggulan sebagai berikut : 1) Keimanan; sebagai landasan gerak dalam seluruh aspek kehidupan, 2) Ketaqwaan; sebagai identitas kemuliaan dalam totalitas kehidupan, 3) Kebenaran; sebagai pedoman utama dalam seluruh aktifitas kehidupan, 4) Kejujuran; sebagai komitmen moral dalam menjalani aktifitas kehidupan, 5) Kebaikan; sebagai perangai utama yang memberikan makna dan kemaslahatan, 6) Kecerdasan; Sebagai modal utama dan pilar penyangga peradaban ummat, 7) Kebersamaan; sebagai bekal sinergi gerakan untuk menggapai prestasi utama, 8) Keindahan; sebagai fitrah kedamaian dalam mewujudkan kesuksesan.
- Tujuan Madrasah:
Kurikulum madrasah 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman dan bertaqwa, berakhlakul karimah, sehat, produktif, kreatif, inovatif, efektif, mandiri serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, serta bertangung jawab.
Berdasarkan tujuan kurikulum madrasah 2013, dirumuskan tujuan pendidikan Madrasah Aliyah Negeri 1 Bojonegoro sebagai berikut :
1. Mewujudkan civitas akademika yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari
2. Membudayakan sikap dan bertutur santun serta menghormati keberagaman dalam kehidupan di madrasah dan masyarakat.
3. Mewujudkan semangat dan suasana kerja yang dilandasi nilai2nilai keislaman
4. Mewujudkan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif, menyenangkan dan mandiri
5. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan untuk menunjang peningkatan kualitas pembelajaran
6. Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada untuk mengembangkan bakat, minat dan kemampuan peserta didik
7. Meningkatkan hubungan timbal balik dalam kegiatan non-akademik dalam rangka menunjang kualitas kegiatan akademik
8. Meningkatkan prestasi peserta didik dalam bidang akademik dan non akademik di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional
9. Meningkatkan lulusan yang dapat diterima diperguruan tinggi negeri favorit