Penulis: Admin

  • Man 1 Lamongan Lakukan Studi Tiru Sekolah Siaga kependudukan ( SSK ) ke Man 1 Bojonegoro

    Man 1 Lamongan Lakukan Studi Tiru Sekolah Siaga kependudukan ( SSK ) ke Man 1 Bojonegoro

    Dalam kunjungannya mereka disambut oleh Kepala MAN 1 Bojonegoro, Saifudin Julianto M.Pd. Sesampai di MAN 1 Bojonegoro 10.15 WIB seluruh rombongan melakukan seremoni pembukaan dengan diikuti oleh kedua tim SSK, masing- masing kepala MAN 1 Lamongan dan MAN 1 Bojonegoro memberikan sambutan . Setelah melakukan pembukaan langsung diantar menuju ke ruang sekolah siaga kependudukan (SSK) MAN 1 Bojonegoro. Di ruang tersebut diawali pengantar kepala madrasah MAN 1 Bojonegoro, kemudian dilanjutkan dengan paparan tentang SSK MAN 1 Bojonegoro. Setelah pemaparan tentang sekolah siaga kependudukan dilanjutkan dengan sharing kedua tim SSK.

    Study tiru ini dilakukan sebagai bahan Kelengkapan dalam SSK di ZMAN 1 Lamongan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2020. SElain itu SSK sebagai terobosan baru dalam pendidikan di Madrasah Aliyah negeri 1 Lamongan. Setelah Madrasah Adiwiyata, Madrasah ramah anak sudah dilaksanakan oleh MAN Lamongan saat ini MAN 1 Lamongan melakukan program pendidikan baru yaitu sekolah siaga kependudukan. Program SSK di MAN 1 Lamongan merupakan program pendidikan untuk memberikan pendidikan kependudukan kepada siswa-siswi dan warga madrasah karena pada usia remaja siswa-siswi harus mulai mengenal tentang kependudukan.

    Dalam pendidikan tentang sekolah siaga kependudukan anak-anak dikenalkan dengan usia perkawinan, generasi berencana, stunting, dan bullying, serta hal-hal yang terkait dengan kependudukan lainnya. Untuk tema SSK setiap tahun berganti tergantung isu daerahnya masing-masin dan dsinkronkan dengan Kurikulum pada materi yang terkait dengan Kependudukan dan selanjutnya dituangkan dalam Rencana Pembelajaran atau RPP kata kanit SSK MAN 1 Bojonegoro Ibu Hanik Fauziyah, M.Pd.

    Kegiatan study tiru dilakukan untuk memperoleh informasi tentang Madrasah kependudukan di MAN 1 Bojonegoro yang sudah mellaksanakan mulai tahun 2015 tentunya banyak pengalaman terkait SSK , kata ibu kepala madrasah MAN 1 Lamongan, Ibu Nur Endah Mahmudah, SA.g M.Pd.I. (humas)

  • Era Metaverse: Integrasi Dunia Maya dan Nyata, Mansaro Madrasah Digital

    Era Metaverse: Integrasi Dunia Maya dan Nyata, Mansaro Madrasah Digital

    Madrasah Aliyah Negeri 1 Bojonegoro (Mansaro_red) diputuskan untuk menjadi pilot project Madrasah Digital dengan tema ‘Madrasah Pancasila sekaligus Nasionalis, Agamis dan Tidak Melupakan Akar Budaya Bangsa’ bertempat di halaman tengah Madrasah setempat. Jumat (17/06/2022). 

    Dari pantauan Komnasdik kegiatan diawali upacara bendera ditandai Kepala Madrasah sebagai Pembina Upacara memasuki acara menaiki motor dengan memakai blangkon di kawal oleh beberapa pengawal memakai jas hitam dan kaca mata hitam (siswa_red) disertai bunyi sirene dan asap smoke bomb mengepul menambah suasana tampak luar biasa.

    Setelah itu, pembagian hadiah kepada para juara class meeting dan selanjutnya Kepala Mansaro mendampingi tamu undangan untuk melihat lihat kemajuan fasilitas ruangan pendukung Mansaro menuju Era Metaverse. 

    Hadir pada kesempatan yang baik itu diantaranya Pejabat Lingkungan Pemkab Bojonegoro, Pejabat Lingkungan Kemenag Bojonegoro, Kepala Mansaro beserta Jajaran, Siswa dan Komnasdik.

    M. Saifuddin Yulianto, Kepala Mansaro menegaskan, setelah akhir bulan lalu Madrasah ini ditunjuk sebagai Madrasah Digital untuk mengikuti Issue Internasional Simposium of Education di Jakarta bersama dengan 40 tenaga ahli dari Kemenag yang melibatkan semua jenjang pendidikan Madrasah mulai dari RA hingga MA. Pada saat itu Madrasah ini diputuskan termasuk salah satu diantara tiga madrasah pencontohan diantaranya MAN 1 Bojonegoro, MAN 4 Kebumen dan MTs Asahan.

    Dikatakannya, setelah menjadi pilot project Madrasah Digital maka kita putuskan hari ini kita lempar ke anak-anak termasuk Madrasah Pancasila dan Madrasah Ramah Anak. Kita lakukan karena kebetulan hari ini adalah momen kurikulum yang terbaru yaitu Kurikulum Merdeka/Mandiri itu adalah momennya memanusiakan manusia dan memberikan kesempatan ke anak-anak untuk menjadi Pancasilais karena Madrasah agamis, nasionalis tetapi ingat kita tidak boleh melupakan akar budaya bangsa.

    “Ruang multimedia Parikesit diharapkan bisa menjadi muara bagi anak-anak untuk menimba ilmu secara langsung dan itu nanti juga akan kita coba kembangkan metaverse karena pendidikan kita sudah masuk Era Metaverse dan kita coba memulainya. Kita kemarin sudah memesan alat-alatnya, kita masih nego harganya. Semoga nanti anggaran Dipa tahun yang akan datang bisa kita masukan untuk peralatan metaverse,” ujarnya.

    Pak Udin panggilan familiar Kepala Mansaro sekaligus Kyai asal Plumpang Tuban ini menuturkan dengan metaverse, anak-anak tidak harus ke Afrika tetapi berada di ruangan seakan akan berada di Afrika. Anak-anak tidak harus ke Mekah tapi seakan akan mereka sudah berada di Mekah karena untuk hari ini, itu kalau dananya ada tetapi waktu berangkatnya lama, yang usia 65 tahun juga tidak bisa berangkat maka eranya adalah Era Metaverse. Jadi nanti kita siapkan alatnya semoga penganggaran tahun yang akan datang bisa kita gunakan untuk itu. Semboyan Madrasah kita yaitu pancasila, budaya, agamis dan nasionalis.

    “Class meeting dimulai pekan lalu yaitu hari Senin sampai berakhir pada hari Kamis kemarin termasuk diantaranya adalah lomba literasi dan insyaallah kedepan ini kita tinggal menunggu waktunya apakah ada di Idul Adha atau Muharram nanti akan ada lomba tulis tentang kisah perjalanan Rasulullah dengan hadiah sekitar senilai sepuluh juta rupiah dari donatur pengusaha sukses,” pungkasnya.

    (Bangun Purnomo: Koord. IT, Media & PPID Komnasdik Jatim). 

  • MAN 1 Bojonegoro Resmi Luncurkan Madrasah Digital

    MAN 1 Bojonegoro Resmi Luncurkan Madrasah Digital

    Sebagai Madrasah yang mampu menggunakan teknologi dalam pembelajaran dan aktivitas pendidikan, Madrasah Aliyah (MA) Negeri 1 Bojonegoro hari ini resmi meluncurkan Madrasah Digital.

    Peluncuran Madrasah Digital MAN 1 Bojonegoro, dihadiri oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro yang diwakili oleh Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Pendma), Sekretaris Dinas (Sekdin) Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, komite madrasah, berikut segenap staf pengajar dan siswa MAN 1 Bojonegoro. 

    “Dari seleksi di Jakarta dan bersama Kemenag, mulai dari RA MI, MTs, hingga MA, kita salah satu dari tiga madrasah percontohan di antaranya MAN 4 Kebumen dan MTs Asahan. Karena kita sudah diputuskan untuk jadi pilot projek jadi Madrasah Digital, kita putuskan hari ini dan kita serahkan ke anak-anak,” kata Kepala MAN 1 Bojonegoro Saifuddin Julianto memaparkan, Jumat (17/6/2022).

    Tak hanya itu, MAN 1 Bojonegoro yang memiliki predikat Madrasah Ramah Anak juga menangkap momen pada Kurikulum Merdeka. Kelala Madrasah yang supel itu menganggap bahwa ini adalah momen memanusiakan manusia dan memberikam kesempatan yang luas kepda anak-anak untuk menjadi pancasilais.

    “Karena Madrasah Aliyah harus ada agamis, nasional, dan kita ingat tidak boleh melupakan Pancasila,” lengkapnya.

    Dari upaya sebagai Madrasah Digital, yang mampu mengaplikasikan teknologi pada semua bidang, baik akademik, layayan umum, hingga keuangan, Kepala MAN 1 Bojonegoro juga berharap supaya ruang multimedia yang dimiliki saat ini bisa menjadi muara anak-anak untuk menimba ilmu secara langsung.

    “Dan kita coba kembangkan menggunakan metaverse,” tandasnya.

    Sementara itu, Sekretaris Dinasa Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro Soni Sumarsono mengapresiasi kinerja MAN 1 Bojonegoro dalam memberikan pelayanan terbaik. Segenap tenaga pendidik selalu merespon positif segala perkembangan teknologi.

    “Peningkatan mutu dan kualitas dalam pembelajaran di Madrasah itu yang paling utama untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa,” ujar Soni Sumarsono. [feb/col]

  • MAN 1 Bojonegoro, Resmikan Ruang Multimedia “Parikesit ”

    MAN 1 Bojonegoro, Resmikan Ruang Multimedia “Parikesit ”

    Madrasah Tahfidz Dan Riset  Literasi MAN I Bojonegoro Lounching Ruang Multi Media yang di beri Nama PARIKESIT. Ruang Rest Area SRIKANDI, juga Ruang BIMA. Pada 31/03/2022.

    Acara yang di hadiri Oleh Kepala Sekolah MAN I Bojonegoro M.Saifuddin Yulianto,SPdi, Kepala KanKemenag Bojonegoro Munir .S.Ag.M.Ag, Ketua Komite Madrasyah Aliyah Negeri l Bojonegoro, Drs.H.Suprapto. Estede MM. Kepala P3AKB  Bojonegoro,  Ketua Komnasdik Bojonegoro, M Muhadi, Kepala sekolah MAN 2 Bojonegoro, Kepala MTs I Bojonegoro, Kepala MIN I Bojonegoro, Serta Guru Dan Karyawan MAN I Bojonegoro.

    Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Sekolah madrasah Aliyah Negeri 1 Bojonegoro, Dalam sambutannya dirinya mengucapkan selamat datang dan menyampaikan ucapan terimakasihnya atas kehadiran para undangan. kepala MAN I Bojonegoro M.Saifuddin Yulianto Menyampaikan Bahwa tujuan dari pembangunan dari Ruangan Multi Media Yang di rancang oleh kami dan Para Guru. guna  Memberikan layanan lebih kepada para siswa dan siswi juga masyarakat, Pada waktu dan tempat yang sama Dirinya Menyampaikan “Setelah Kami mendapat kepastian untuk mendapatkan bantuan Dana Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN). Maka kami sampaikan kepada komite dan kita mengajukan Rehab. kami merancang dan Membuat Ruangan yang ada di atas jalan masuk Sehingga Bisa Masuk Bis, Damtruk, Bahkan mobil kebakaran pun bisa masuk, sampai ke belakang, Dengan Tetap ruangan sebelumnya tetap bisa di fungsikan sebagai tempat  pembelajaran Kembali” Jelasnya.

    Namun dengan Ide Kreatif para Guru MAN I kami Medesain Ruangan Yang kecil Bisa memiat Orang banyak, Nyaman inspiratif inovatif, dan menambah Kreatif para Guru, Siswa siswi maupun pihak luar sekolah, Desain Khusus Ruangan “Parikesit” seperti Gedung Cinoplek Teather.

    Dimana Desain Kursi dalam Ruangan Tersebut Dari Ide kreatif Guru Man 1 Bojonegoro yang berhasil merubah Barang tidak Terpakai menjadi Bernilai tinggi, bagus elegan Sesuai Dengan Dekorasi ruangan dalam Gedung gedung Bioskop. Dengan muatan 60 kursi.”Jelasnya.

    Pada kesempatan yang sama kepala MAN I Bojonegoro langsung menyampaikan Pada Kangkemenag yang hadir Meminta untuk sekaligus Meresmikan kegiatan pondok Romadhon Peresmian R.Arjuna, R. Srikandi, R.Parikesit, R. Bima.di Lanjut Pemotongan Pita peresmian.di Ruangan Rest Area Srikandi.

    Kesempatan Kedua diberikan Pada Kankemenag Bojonegoro untuk memberikan sambutan, Munir.S.Ag.M.Ag, Dalam sambutanya Menyampaikan “Pertama saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang luar biasa pada MAN 1 yang sudah betul-betul berinovasi yang menginspiratif juga kreatif, Semakin hari Terlihat Bahwa sekolah sekolah Madrasyah semakin Punya nilai Jual yang tinggi di Mata Masyarakat Karena Selalu memiliki Inovasi, inspirasi dedikasi tinggi dalam Mengembangkan Pendidikan, ” Harapan saya Semoga hasil dari kreativitas Guru MAN I ini bermanfaat menambah inovasi para siswa dan siswinya, sertah layak menjadi Contoh bagi Madrasyah, maupun sekolah lain pada umumya.” Ucapnya. Mengakhiri Sambutanya. Dan Mengetuk palu tanda Peresmian acara.

    Masih pada Tempat dan Waktu yang sama acara dilanjut dengan sesi pemotongan Pita di Ruang Rest Area Srikandi, dan Ramah tamah, Acara berjalan lancar hingga selesai.Dengan tetap menjaga prokes Covid.19. (Hs.isc).

  • Hari Kesaktian Pancasila Ajak Siswa Tumbuhkan Nasionalisme Berbangsa dan Bernegara

    Hari Kesaktian Pancasila Ajak Siswa Tumbuhkan Nasionalisme Berbangsa dan Bernegara

    Setelah kemarin (Minggu, 01/10/2023) seperti sekolah pada umumnya melaksanakan upacara bendera peringatan Hari Kesaktian Pancasila sesuai instruksi pusat. Hari ini (Senin, 02/10/2023) kembali MAN 1 Bojonegoro menggelar sepesial momen apel peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan tema ‘Pancasila Pemersatu Bangsa menuju Indonesia Maju’ versi MAN 1 Bojonegoro guna menumbuhkan nasionalisme berbangsa dan bernegara bagi siswa. 

    Kegiatan itu diadakan di halaman tengah madrasah setempat dengan diikuti seluruh civitas akademika MAN 1 Bojonegoro mulai dari Kepala Madrasah, Waka Sekolah, Guru, Karyawan/Staf dan Siswa. Senin (02/10/2023).

    Said, SPd Guru Bahasa Inggris MAN 1 Bojonegoro mengatakan Hari Kesaktian Pancasila kali ini sangat sukses baik dalam apel atau acara yang ditampilkan siswa sebagai momentum penting mengenang peristiwa bersejarah di Indonesia yang melibatkan Pancasila sebagai ideologi negara. 

    Pada kesempatan yang sama Nadif Ulfia, MEd Guru Bahasa Inggris MAN 1 Bojonegoro menjelaskan bahwa acara ini adalah gagasan dari Kepala Madrasah, dimana acara ini untuk menumbuhkan jiwa patriotisme siswa. 

    “Setelah acara apel peringatan Hari Kesaktian Pancasila, hari ini ada sembilan siswa didampingi Pak Lutfi melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Desa Kedungsoko Plumpang Tuban yaitu melihat manganan dan membuat laporan terkait tradisi di sana. Hal itu bagian dari menumbuhkan dan uri-uri budaya leluhur,” terangnya. 

    Ditambahkan M. Saifuddin Yulianto, SAg, MPd.I  Kepala MAN 1 Bojonegoro, Indonesia sebagaimana yang saya sampaikan itu istimewa. Islam kenalnya dengan sembilan wali, sementara Indonesia sembilan huruf, pancasila juga sembilan huruf sedangkan perumus pancasila juga tim sembilan. Jadi angka sembilan itu sangat istimewa.

    Negara ini adalah negara yang istimewa, kalau kemudian kita tidak bangga dan cinta adalah sebuah hal yang memalukan. 350 tahun di jajah bukan masa yang pendek, politik balas budi dari Belanda dengan menyekolahkan anak-anak Indonesia ke sekolah Belanda seperti Soekarno, MH Thamrin dan lain sebagainya. Kemudian ketika pulang tetap memiliki jiwa nasionalisme yang luar biasa. Dan inilah cikal bakal yang memerdekakan bangsa Indonesia, selain ada perjuangan fisik juga ada perjuangan politis dari anak-anak yang dipinterkan Belanda dan Jepang yang menjajah kita.

    Ketika negara lain tumbang karena ekonomi dan lain sebagainya, Indonesia biasa-biasa saja walaupun harga-harga mahal dan demo di mana-mana tapi kita tetap Indonesia karena itu mungkin anugerah tak terkira dari Allah SWT. 

    “Jangan ragukan nasionalisme anak-anak kita meskipun hari-hari ini mereka mencari jati diri sehingga terkesan nakal, iseng dan lain sebagainya tapi mayoritas dari mereka meskipun tidak bersuara, saya yakin bangga terhadap Indonesia. Dan hari ini kita buktikan anak-anak dengan latihan hanya beberapa hari, kita buat kejutan kecil alhamdulillah hari ini juga luar biasa dan Bapak/Ibu Guru yang kita minta menggunakan kostum jadul perjuangan alhamdulillah hari ini juga totalitas dan terutama terima kasih banget kepada Pak Said dan Ibu Nadif,” ujar Kepala MAN 1 Bojonegoro. (bp) 

  • Teatrikal dan Robotika Meriahkan Peringatan Hari Pahlawan MAN 1 Bojonegoro

    Teatrikal dan Robotika Meriahkan Peringatan Hari Pahlawan MAN 1 Bojonegoro

    Seluruh civitas akademika madrasah MAN 1 Bojonegoro mengadakan beberapa puncak kegiatan yaitu Hari Santri Nasional, Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan yang dikemas menjadi satu dalam momentum upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021. Bertempat di halaman madrasah setempat. Rabu (10/11/2021).

    Dalam konferensi persnya ke awak media, Kepala MAN 1 Bojonegoro M. Saifuddin Yulianto, S.Ag,M.Pd.I menyampaikan bahwa seminggu sebelum peringatan Hari Pahlawan di madrasah ini diselenggarakan belasan lomba. Pada upacara peringatan Hari Pahlawan yang tampil sebagai pembina upacara adalah siswa yang juara orasi di madrasah ini.

    “Awalnya kami tak percaya jika siswa ini akan mampu tampil sebagai pembina upacara, akhirnya kekuatiran itu sirna tatkala siswa itu mampu tampil dengan sempurna dihadapan peserta upacara, sungguh penampilan yang luar biasa,” puji Pak Udin panggilan akrab orang nomor satu di madrasah ini sekaligus Kyai asal Plumpang dengan bangga. 

    Selain itu tampil juga juara lomba paduan suara, Teatrikal siswa tentang aksi heroik perjuangan arek-arek Surabaya merebut kemerdekaan yang dipimpin Bung Tomo dan demo Robotika karya siswa memeriahkan peringatan Hari Pahlawan yang diselenggarakan madrasah ini.

    Pada kesempatan yang sama dihadapan peserta upacara bendera peringatan Hari Pahlawan juga diadakan penandatanganan kerjasama atau MoU dengan Universitas Sunan Giri (Unigiri) Bojonegoro. (bp).

  • MAN 1 Bojonegoro Terapkan Digitalisasi Pendidikan

    MAN 1 Bojonegoro Terapkan Digitalisasi Pendidikan

    Digitalisasi pendidikan mulai diterapkan sekolah-sekolah di bawah Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Seperti ditunjukkan Madrasah Aliyah Negeri ( MAN) 1 Bojonegoro.

    Lembaga pendidikan setara Sekolah Menengah Atas (SMA) ini meluncurkan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( PTSP) secara digital. Sistem ini mulai diberlakukan dan telah di resmikan oleh Kepala kantor Kementerian Agama kabupaten Bojonegoro, Suhaji.

    PTSP merupakan program terobosan atau inovasi dalam rangka peningkatan layanan publik, memangkas birokrasi pelayanan dan sebagai upaya menciptakan good governance yang baik di lingkungan Kementerian Agama .

    Penerapan PTSP di lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama ini bertujuan untuk memberikan kemudahan pada masyarakat dalam hal pelayanan publik.

    “Proses pelayanan terpadu satu pintu akan mempercepat proses pelayanan, efektifitas dan efisiensi waktu mulai pengurusan hingga penyelesaiannya, karena semua dilakukan dalam satu pintu,” kata Suhaji dikutip Kamis (8/4/2020).

    Menurut Suhaji, hingga saat ini sudah ada dua lembaga sekolah yang telah memberlakukan sistem pelayanan terpadu satu pintu di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro. “Ada dua lembaga yang sudah menerapkan pelayanan terpadu satu pintu, yaitu MAN 5 dan MAN 1 Bojonegoro ini, tetapi yang MAN 5 masih manual,” jelasnya.

    Kepala Sekolah MAN 1 Bojonegoro, Syaifuddin Yulianto mengatakan, penerapan PTSP di MAN 1 memang bukan yang pertama di lingkungan Kementerian Agama Bojonegoro, Jawa Timur. Sebab, sebelumnya sudah ada MAN 5 Bojonegoro dan Kantor Kementerian Agama Bojonegoro, sudah lebih dulu menerapkan PTSP kepada siswa dan masyarakat.

    Tetapi, penerapan PTSP di MAN 1 Bojonegoro konsepnya tentu berbeda dengan PTSP yang ada di lembaga sekolah lainnya. “Penerapan PTSP di lembaga MAN 1 Bojonegoro ini lebih lengkap, semua sudah serba digitalisasi mulai dari tahap awal hingga selesai dan itu terkoneksi ke handphone kepala sekolah,” kata Syaifuddin Yulianto.

    Syaifuddin menyampaikan, pihaknya akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik, termasuk sistem PTSP di MAN 1 Bojonegoro akan terus diperbaiki dan nantinya dapat di akses melalui teknologi gadget.

    “Sambil berjalan kita akan perbaiki terus sistem digitalisasi yang ada dan nantinya aplikasi PTSP di MAN 1 Bojonegoro bisa diakses melalui handphone atau gadget,” jelasnya. (at5)

  • Peresmian PTSP dan Perpustakaan Digital MAN 1 Bojonegoro

    Peresmian PTSP dan Perpustakaan Digital MAN 1 Bojonegoro

    Pada hari Rabu 7 April 2021, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro Drs.H.Suhaji.,M.Si meresmikan kegiatan launching Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Perpustakaan Digital Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bojonegoro. Kegiatan tersebut diadakan bertempat di halaman MAN 1 Bojonegoro. Rabu (7/4/2021).

    Hadir pada kesempatan itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bojonegoro beserta Jajarannya, Kepala MAN 1 Bojonegoro beserta Jajarannya, Ketua Komite MAN 1 Bojonegoro, Mitra Bank BRI-BNI 46-Mandiri, Perpusda Kabupaten Bojonegoro, DP3AKB Kabupaten Bojonegoro, serta tamu undangan.

    Mengawali sambutannya, Kepala MAN 1 Bojonegoro M. Saifuddin Yulianto,S.Ag.,M.Pd.I, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas terselenggaranya launching ini dan ucapan terima kasih kepada tamu undangan yang berkenan hadir pada hari ini.

    “Keberadaan PTSP ini bertujuan untuk mempermudah layanan administrasi guru, siswa, serta masyarakat terkait semua pelayanan pendidikan. PTSP ini juga untuk meningkatkan pelayanan publik di MAN 1 Bojonegoro,” ujar Udin panggilan akrab orang nomor satu di madrasah ini.

    Kemudian Perpustakaan Digital ini bertujuan untuk memudahkan guru, siswa dan masyarakat dalam layanan literasi. Kapan saja di mana saja dibutuhkan dapat mengakses layanan literasi tanpa harus membawa buku.

    “Keberadaan PTSP dan Perpustakaan Digital di Mansabo ini diharapkan mampu menjawab tantangan jaman, jaman now di era milenial. Lebih simpel, efektif dan cost lebih murah,” pungkasnya.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bojonegoro Drs.H.Suhaji,M.Si., menyampaikan apresiasi kepada jajaran MAN 1 Bojonegoro atas keberadaan PTSP dan Perpustakaan Digital.

    Senada disampaikan Suhaji orang nomor satu di Kantor Kemenag Bojonegoro, bahwa PTSP dan Perpustakaan Digital ini untuk memudahkan akses pelayanan pendidikan dan informasi untuk peserta didik, wali murid dan masyarakat.

    Suhaji berharap MAN 1 Bojonegoro ini menjadi pilihan utama masyarakat sebagai sekolah umum favorit berciri khas Agama Islam. (bp/sept)

  • Belajar Sekolah Siaga Kependudukan MAN 1 Bojonegoro

    Belajar Sekolah Siaga Kependudukan MAN 1 Bojonegoro

    Kepala MAN 3 Kediri, Slamet Hariyanto beserta rombongan yang terdiri dari Waka Kurikulum, guru kesenian, guru BK dan guru geografi berkunjung ke MAN 1 Bojonegoro. Maksud kedatangan mereka adalah ingin silaturrahim sekaligus melakukan study tiru proses pengelolaan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) pada hari ini, Kamis 26 September 2019. Dalam sambutannya, Slamet Hariyanti mengatakan bahwa MAN 3 Kediri baru saja mendapatkan sosialisasi terkait pembentukan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dari OPD KB Kabupaten Kediri. Pihaknya berkeinginan mengembangkan MAN 3 Kediri menjadi SSK yang unggul seperti yang sudah dilakukan oleh MAN 1 Bojonegoro.

    Dalam acara tersebut, Drs. Syaifuddin, M.Pd.I selaku Kepala MAN 1 Bojonegoro menyambut baik kedatangan Tim MAN 3 Kediri ke Bojonegoro. Menurutnya kunci keberhasilan dari sebuah inovasi adalah ATM yaitu (Analisis, Tiru dan Modifikasi). Program-program unggulan yang dilaksanakan oleh MAN 1 Model Bojonegoro dalam mendukung keberhasilan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga diantaranya :
    1. Memasukkan materi Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga kedalam RPP dan kegiatan ekstrakurikuler;
    2. Membentuk Pojok Kependudukan sebagai ruang konseling dan laboratorium kependudukan. Ruang ini sebagai pusat kegiatan kader kependudukan dan semua siswa untuk diskusi dan menambah pengetahuan terkait permasalahan materi Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga;
    3. Menciptakan lagu-lagu bertemakan Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga yang dikemas dalam Album GenRe. Bahkan album tersebut sudah dibuat vidio klip dan diurus hak cipta lagu;
    4. Menciptakan senam dan tari GenRe sebagai media KIE yang atraktif;
    5. Pengelolaan mading bertemakan kependudukan oleh kader-kader kependudukan MAN 1 Bojonegoro;
    6. Pengembangan kelompok karyai lmiah bidang kependudukan;
    7. Pembentukan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R);
    8. Pengembangan blog smart data kependudukan sebagai media online yang bisa diakses oleh siapapun dan dimanapun;

    Acara yang dikemas dalam bentuk diskusi dan kunjungan langsung kePojok Kependudukan tersebut berlangsung hikmat. Dra.Nurhayati, MM selaku kasi Pendayagunaan Petugas Lini Lapangan wakil dari Dinas P3AKB Kabupaten menyampaikan bahwa Program KKBPK sangat sesuai jika disampaikan kepada para peserta didik setingkat SMA/MA. Para pelajar harus memahami terkait Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga sejak usia sekolah agar mereka memiliki pengetahuan yang cukup terkait penyiapan kehidupan berkeluarga. Materi – materi KKBPK tidak harus berdiri sendiri, tetapi terintegrasi dan disisipkan kedalam materi pembelajaran yang ada.

    Di akhiracara, Kepala MAN 3 Kediri berterima kasih atas sambutan yang diberikanoleh MAN 1 Bojonegoro. Harapannya MAN 3 Kediri dapat menjadi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) yang unggul di JawaTimur. Tetap semangat mencetak generasi unggul yang cerdas dan bermartabat. Lebih baik madrasah, madrasah lebih baik.

  • Sekolah Siaga Kependudukan MAN 1 Bojonegoro

    Sekolah Siaga Kependudukan MAN 1 Bojonegoro

    Masalah kependudukan adalah masalah yang sangat penting dan menarik untuk di pertimbangkan , untuk itu permasalahan kependudukan dapat ditangani secara cepat dan tepat. Karena hal inilah pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerjasama dengan instansi pendidikan untuk bergabung dalam SSK yakni kepanjangan dari Sekolah Siaga Kependudukan. Salah satu sekolah yang turut andil didalamnya adalah MAN 1 Model Bojonegoro.

    Menurut Kepala MAN 1 Model Bojonegoro, Saifuddin Yulianto, hal yang melatar belakangi MAN 1 Model Bojonegoro ditunjuk sebagai bagian dari SSK tidak lain tidak bukan di kerenakan prestasi yang telah di raih oleh Siswa MAN 1 Model Bojonegoro, diantaranya, Juara 1 Pidato bidang Kependudukan yang diwakili oleh Sonia Arinta W. kelas XII UP 3 & juara 3 Esay Kependudukan yang diwakili oleh Putri Agustina Nur Baiti kelas XII UP 4 tingkat Provinsi pada tahun 2017.

    “Dengan ditetapkannya MAN 1 Model Bojonegoro sebagai SSK, maka pihak management sekolah menetapkan unsur materi kependudukan masuk ke dalam materi pembelajaran, diantaranya: Geografi, Biologi, Sosiologi, Ekonomi, Aqidah Akhlaq, Olahraga, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Perwujudan dari metode ini adalah dengan diciptakannya lagu bertemakan Kependudukan,” jelasnya.

    Selain memasukkan unsur kependudukan dalam materi pembelajaran, MAN 1 Model Bojonegoro juga menciptakan inovasi dengan menyediakan ruang Pojok Kependudukan dimana tersedia berbagai informasi kependudukan yang ada di kabupaten Bojonegoro. Misalnya: Usia dan Jenis kelamin, Angka Beban Ketenagakerjaan, Blog kependudukan dengan alamat sekolahsiagakependudukanmansabo.blogspot.co.id , perpustakaan mini, dll.

    “Dari inovasi Pojok Kependudukan inilah yang menjadikan Siswa MAN 1 Model Bojonegoro yakni  Safira Nurdiana kelas XII U IPS 2 berhasil meraih juara 1 provinsi dalam lomba Karya tulis ilmiah pada tahun 2018 dengan judul “Penggunaan Lagu dan Permainan Ular Tangga untuk Meningkatkan Minat Siswa Terhadap Pendidikan Siaga Kependudukan”,” paparnya. 

    Dengan pembimbing KIR IPS Ibu Hanik Fauziyah M.Pd serta Kepala Unit KIR Olimpiade Ibu Anita Wijayanti,M.Ed . [lis]