Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) ialah suatu proses pengumpulan, pengelolaan, analisis, dan interpretasi berdasarkan informasi dan data mengenai kualitas kepala madrasah saat menjalankan tugasnya sebagai kepala madrasah. Penilaian dilakukan secara berkala dalam periode tahunan dan empat tahunan.
PKKM dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bojonegoro pada Selasa, 1 Oktober 2024. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Bapak Dr. Sugiyo, M. Pd, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bojonegoro Bapak H. Abdul Wahid, S. Ag., M. Pd. I, Pengawas Madrasah, Kepala MAN 1 Bojonegoro, MTSN 5 Bojonegoro dan MIN 1 Bojonegoro, serta para dewan komite.
Kegiatan PKKM 2024 diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, lalu kemudian pengarahan dari Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Bapak Dr. Sugiyo, M. Pd.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bojonegoro Bapak H. Abdul Wahid, S. Ag., M. Pd. I menyambut hangat atas kehadiran Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementrian Agama Jawa Timur Bapak Dr. Sugiyo, M. Pd. Beliau menyampaikan bahwa kepala madrasah yang dinilai hari ini harus benar-benar action dan semangat dalam membuat inovasi untuk madrasah.
“Madrasah harus penuh mengembangkan madrasah, sehingga memberikan kepuasan kepada masyarakat. Harapannya kemudian madrasah menjadi sasaran utama masyarakat, bukan lagi menjadi opsional untuk masyarakat,” tuturnya.
Kabid Pendma Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Dr. Sugiyo, M. Pd menjelaskan bahwa ada indikator pencapaian kompetensi kepala madrasah, yaitu dari trafik jumlah siswa naik atau turun, bagaimana pemberdayaan SDM oleh kepala madrasah, jumlah prestasi siswa, guru, dan madrasah, dari daya dukung pendidikan (fasilitas) dan output dari siswa madrasah.
Beliau juga menjelaskan bahwaa pemindahan kepala madrasah dan digantikan yang lainnya adalah hal yang biasa, sehingga penting agar kepala madrasah senantiasa melakukan perubahan-perubahan yang baik terhadap madrasah.
“Kepala madrasah yang dinilai hari ini senantiasa berkreasi dan berinovasi demi kemajuan madrasah di masyarakat,” harapnya.
