Dalam rangka meningkatkan kesadaran siswa-siswi untuk berdemokrasi, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bojonegoro menyelenggarakan debat sekaligus pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM). Kegiatan tersebut dilaksanakan di lapangan tengah MAN 1 Bojonegoro pada Senin, (30/09/2024).
Pelaksanaan kegiatan dimulai pada pukul 07.00 WIB yang ditandai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Bojonegoro Eko Supriyanto, M. Pd menyampaikan bahwa kegiatan debat dan pemilihan ketua OSIM hari ini merupakan suatu pembaruan sekaligus pembelajaran berdemokrasi.
“Hari ini kalian siswa dan siswi akan dicoba. Pemilihan hari ini merupakan sebuah latihan sebelum besok akan melakukan pemilihan yang nyata,” tuturnya.
Pak Eko, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa dalam pelaksanaan acara ini ada dua poin penting yang harus diperhatikan. Yang pertama adalah suatu latihan dan yang kedua adalah praktik.
Beliau berharap pelaksanaan acara ini berjalan lancar dan sukses, serta diikuti dengan baik oleh bapak/ibu guru warga madrasah.
“Termasuk bapak/ibu guru juga harus mengawasi dan memperhatikan anak-anaknya dalam pemilihan ketua OSIM ini, yang penting juga bapak/ibu guru dilarang untuk golput,” pungkasnya.
Acara berikutnya ialah doa yang harapannya adalah untuk kesuksesan acara, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan dari Ketua MPK terpilih.
Pada acara selanjutnya, calon ketua dan calon wakil OSIM melakukan orasi dan debat di hadapan warga madrasah yang disambut dengan meriah oleh para pendukungnya.
Setelah sesi orasi dan debat berakhir, selanjutnya siswa/siswi dan warga madrasah melakukan pencoblosan calon ketua dan calon wakil ketua OSIM MAN 1 Bojonegoro.
Novi Lusiana, M. Pd Koordinator P5 kelas X menyampaikan bahwa tema P5 sekarang ini adalah demokrasi, sehingga sangat berhubungan dengan pemilihan pilketos hari ini.
“Tema P5 sekarang ini adalah suara demokrasi, kemudian kami korelasikan pemilihan ketua OSIM supaya kita mendapatkan dua hasil. Di mana program P5 dapat, dan pemilihan ketua OSIM juga dapat,” tuturnya.
Beliau juga menambahkan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan hari ini harapannya adalah agar anak-anak dapat mengetahui konsep demokrasi, mengetahui dampak golput, dan dapat mempraktikkan ilmu berdemokrasi secara langsung.
“Supaya anak-anak bisa belajar memilih dengan tepat, serta melakukan analisis terhadap calon pemimpin yang akan mereka pilih. Sehingga ke depannya mereka dapat mempraktikannya di masyarakat secara langsung,” pungkasnya.
Berdasarkan proses pemilihan yang berlangsung, hasil akhir pemungutan suara adalah sebagai berikut:
Paslon nomor 1: 177
Paslon nomor 2: 842
Paslon nomor 3: 124
Tidak sah: 43
Paslon nomor dua memperoleh suara tertinggi dengan 842 suara. Sehingga, dalam pilketos periode 2024/2025, paslon nomor 2 pasangan Zaidah Az Zahra (XI-H) dengan Hilman Ahmad Arrazi (X-E) dapat menjadi contoh bagi siswa lainnya dan mampu menjalankan OSIM Mansaro dengan amanah dan penuh inovasi. (Humas)
