
Musim penghujan sering kali membawa ancaman penyakit, salah satunya demam berdarah. Sebagai langkah pencegahan, MAN 1 Bojonegoro menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro untuk melaksanakan kegiatan Ultra Low Volume (ULV) secara berkala di seluruh area madrasah. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (18/12/2024) dengan tujuan menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan bebas dari ancaman nyamuk Aedes aegypti.
Proses ULV dimulai setelah jam pelajaran usai untuk memastikan tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar. Sebelum dimulai, seluruh lingkungan madrasah disterilkan dari aktivitas warga dan siswa-siswi. Langkah ini diambil untuk meminimalkan risiko paparan asap ULV bagi semua pihak.

Setelah proses tersebut selesai, seluruh warga madrasah diminta untuk menunggu selama satu jam sebelum kembali beraktivitas di area madrasah. Hal ini dilakukan untuk memastikan residu asap telah menghilang sepenuhnya dan udara kembali aman dihirup.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran nyamuk penyebab demam berdarah, terutama di musim penghujan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mengedukasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, termasuk dengan langkah sederhana seperti menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para siswa, guru, dan orang tua. Mereka menilai langkah ini sebagai tindakan proaktif untuk menjaga kesehatan seluruh civitas akademika. Ke depannya, MAN 1 Bojonegoro berencana melanjutkan kerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam berbagai program kesehatan lainnya. (Humas)